herba keras pelir

URANG-ARING

(Eclipta alba (L.) Hassk.)

Sinonim :
= Eclipta prostrata, (Linn.) = E. alba et marginata, Boiss. = E. erecta et prostratan, Linn. = E. erecta, Linn. = E. parcifloran Wall. = E. philippinensis Gandog. = E. thermalis Bunge - Verbesina alba, Linn.

Familia :
Compositae (Asteraceac)

Uraian :
Jenis tanaman liar bertangkai banyak, tumbuh di tempat terbuka seperti di pinggir jalan, tanah lapang, pinggir selokan, dari tepi pantai sampai ketinggian 1.500 m. di atas permukaan laut. Tinggi tanaman mencapai 80 cm., posisi tumbuh tegak kadang-kadang berbaring. Batang bulat berwarna hijau kecoklat-coklatan, berambut agak kasar warna putih. Daun warna hijau bentuk bulat telur memanjang, ujung daun meruncing, pinggir bergerigi halus atau hampir rata, kedua permukaan daun berambut, terasa agak kasar. Bunga majemuk berbentuk bongkol warna putih kecil-kecil. Buahnya memanjang, pipih, keras dan berbulu.

Nama Lokal :
Goman, urang aring (jawa), te-lenteyan (Madura),; Daun sipat, keremak janten (Sumatera), Daun tinta (Banda); Mo han lian (China).;

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Muntah darah, mimisan, kencing darah, berak darah, Hepatitis; Diare, Perdarahan rahim, Kurang gizi, Keputihan, Ubanan;
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman, segar atau kering.

KEGUNAAN:
1. Menghentikan perdarahan pada muntah darah (hematemesis),
batuk darah (hemoptoe), mimisan (epistaxis), kencing darah
(hematuria), berak darah (melena), perdarahan rahim (uterine
bleeding).
2. Chronic hepatitis, diare,
3. Kurang gizi pada anak (infantile malnutrition).
4. Keputihan (leucorrhoe),
5. Rambut memutih (ubanan) pada usia muda.
6. Neurasthenia.

PEMAKAIAN: 30-120 gram segar. Atau dikeringkan dijadikan
bubuk.

PEMAKAIAN LUAR:
Herba segar dilumatkan dibubuhkan ke tempat yang sakit, atau
herba segar direbus, untuk cuci pada : Eczema, tinea pedis (jamur), koreng (termasuk koreng di kepala), luka berdarah, gusi bengkak, penyubur rambut.

1. Gusi bengkak:
Yang segar dipanggang sampai kering, dijadikan bubuk (dengan
pengolahan). Oleskan bubuk tersebut ke tempat yang sakit.

2. Penyubur rambut:
1 genggam daun eclipta alba dilumatkan, ditambah air 2 gelas,
saring. Air saringan tersebut diembunkan satu malam.
Cara pemakaian: kulit kepala dibasahi sambil dipijat-pijat, sehari
sekali.

3. Koreng di kepala:
Eclipta alba secukupnya direbus, airnya untuk cuci kepala,
ampasnya digosokkan ke koreng. Atau
herba segar dilumatkan, air perasannya dioleskan ke koreng.

CARA PEMAKAIAN:
1. Keputihan:
30 gram eclipta alba segar ditambah sari (kaldu) ayam ditim, minum.

2. Mimisan:
1 genggam eclipta alba segar dicuci, kemudian dilumatkan, peras.
Air perasannya ditambah 5 sloki air putih, ditim supaya panas.
Minum sehari 2 kali, sesudah makan.

3. Diare: 30 gram eclipta alba segar direbus, minum.

4. Batuk darah:
60 gram eclipta alba segar dilumatkan, diperas.
Air perasannya diseduh air hangat, minum.

5. Muntah darah:
120 gram herba segar dilumatkan, air perasannya ditambah air
kencing anak kecil secukupnya, minum.

Minyak Urang-aring pasti tau kan agan.. nih sedikit tentang minyak sepanjang zaman ini...

Urang-aring (Eclipta alba (L.) Hassk.,sin. Eclipta prostrata L.) adalah sejenis tumbuhan, kebanyakan ditemukan liar sebagai gulma, anggota suku Asteraceae. ur-ar terkenal oleh kegunaannya sebagai penyubur rambut. Di samping itu, ur-ar juga memiliki khasiat sebagai tumbuhan obat.
manfaat lain nya gan :
Manfaat tanaman urang aring, untuk penyembuhan penyakit yaitu dengan herba segar dilumatkan dibubuhkan ke tempat yang sakit, atau herba segar direbus, untuk cuci pada : Eczema, tinea pedis (jamur), koreng (termasuk koreng di kepala), luka berdarah, gusi bengkak, penyubur rambut.
Seluruh bagian tanaman baik segar maupun kering dapat digunakan untuk pengobatan baik sebagai obat luar maupun untuk obat penyakit dalam, seperti

1. Menghentikan perdarahan pada muntah darah (hematemesis).
2. batuk darah (hemoptoe).
3. mimisan (epistaxis).
4. kencing darah (hematuria).
5. berak darah (melena).
6. perdarahan rahim (uterine bleeding).
7. Chronic hepatitis.
8. diare.
9. Kurang gizi pada anak (infantile malnutrition).
10. Keputihan (leucorrhoe).
11. Rambut memutih (ubanan) pada usia muda.
12. Neurasthenia : gejala kelelahan,kecemasa, sakit kepala neuralgia dan perasaan depresi.

hasiat tanaman Urang-Aring

23:14

Tanaman Obat

0 komentar

Urang-aring (Eclipta alba (L.) Hassk.) adalah jenis tanaman liar bertangkai banyak, tumbuh di tempat terbuka seperti di pinggir jalan, tanah lapang, pinggir selokan, dari tepi pantai sampai ketinggian 1.500 m. di atas permukaan laut.

Tinggi tanaman mencapai 80 cm., posisi tumbuh tegak kadang-kadang berbaring. Batang bulat berwarna hijau kecoklat-coklatan, berambut agak kasar warna putih.

Daun warna hijau bentuk bulat telur memanjang, ujung daun meruncing, pinggir bergerigi halus atau hampir rata, kedua permukaan daun berambut, terasa agak kasar. Bunga majemuk berbentuk bongkol warna putih kecil-kecil. Buahnya memanjang, pipih, keras dan berbulu.Nama Lokal :
Goman, urang aring (jawa), te-lenteyan (Madura),; Daun sipat, keremak janten (Sumatera), Daun tinta (Banda); Mo han lian (China).;

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Muntah darah, mimisan, kencing darah, berak darah, Hepatitis; Diare, Perdarahan rahim, Kurang gizi, Keputihan, Ubanan;

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman, segar atau kering.

KEGUNAAN:

1. Menghentikan perdarahan pada muntah darah (hematemesis), batuk darah (hemoptoe), mimisan (epistaxis), kencing darah (hematuria), berak darah (melena), perdarahan rahim (uterine bleeding).
2. Chronic hepatitis, diare,
3. Kurang gizi pada anak (infantile malnutrition).
4. Keputihan (leucorrhoe),
5. Rambut memutih (ubanan) pada usia muda.
6. Neurasthenia.

PEMAKAIAN: 30-120 gram segar. Atau dikeringkan dijadikan bubuk.

PEMAKAIAN LUAR:
Herba segar dilumatkan dibubuhkan ke tempat yang sakit, atau herba segar direbus, untuk cuci pada : Eczema, tinea pedis (jamur), koreng (termasuk koreng di kepala), luka berdarah, gusi bengkak, penyubur rambut.

1. Gusi bengkak:
Yang segar dipanggang sampai kering, dijadikan bubuk (dengan pengolahan). Oleskan bubuk tersebut ke tempat yang sakit.

2. Penyubur rambut:
1 genggam daun eclipta alba dilumatkan, ditambah air 2 gelas, saring. Air saringan tersebut diembunkan satu malam.
Cara pemakaian: kulit kepala dibasahi sambil dipijat-pijat, sehari sekali.

3. Koreng di kepala:
Eclipta alba secukupnya direbus, airnya untuk cuci kepala, ampasnya digosokkan ke koreng. Atau herba segar dilumatkan, air perasannya dioleskan ke koreng.

CARA PEMAKAIAN:
1. Keputihan:
30 gram eclipta alba segar ditambah sari (kaldu) ayam ditim, minum.

2. Mimisan:
1 genggam eclipta alba segar dicuci, kemudian dilumatkan, peras. Air perasannya ditambah 5 sloki air putih, ditim supaya panas. Minum sehari 2 kali, sesudah makan.

3. Diare: 30 gram eclipta alba segar direbus, minum.

4. Batuk darah:
60 gram eclipta alba segar dilumatkan, diperas. Air perasannya diseduh air hangat, minum.

5. Muntah darah:
120 gram herba segar dilumatkan, air perasannya di minum.

Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Manis, asam, sejuk. Menghentikan perdarahan. (Hemostatic), menurunkan panas (antipyretic), anti racun (antitoxic). Herba ini masuk meridian hati dan ginjal.

KANDUNGAN KIMIA:
Ecliptine, AlfaTerthienylmethanol,
2-(Buta-1,3-diynyl)-5-(but-3-en-1-ynyl) thiophene, 2-(Buta-1,3-diynyl)-5-(4-chloro-3-hydroxybut-1-ynyl) thiophene, 5-(3-Buten-1-ynyl)-2,2'-bithienyl-5'-methyl acetate, wedelolactone

Manfaat dan Kandungan Urang Aring

Urang aring

Manfaat tanaman urang aring

Tanaman urang aring sangat dikenal akan khasiat dan kegunaan karena kandungan zat dalam urang aring. Dalam ilmu pengobatan India, urang aring diyakini memiliki khasiat panjang usia dan awet muda. Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa tumbuhan urang aring memiliki daya pengobatan terhadap gangguan hati (hepar) dan lambung.
Urang aring menghasilkan zat Ecliptine (pewarna hitam) sehingga cairan sarinya digunakan untuk menghitamkan rambut dan membuat tato. Pada umumnya unsur zat ecliptine untuk menghitamkan rambut serta juga untuk mendinginkan kulit kepala dan menjaga agar rambut tetap hitam berkilau.

Khasiat Urang Aring:

Mengobati muntah darah, mimisan, kencing darah, berak darah, hepatitis, diare, perdarahan rahim, kurang gizi, keputihan, ubanan pada usia muda, kutu air, mengatasi serangan hewan berbisa seperti sengatan kalajengking atau gigitan ular.

Kandungan Urang Aring:

Ecliptine, AlfaTerthienylmethanol, 2-(Buta-1,3-diynyl)-5-(but-3-en-1-ynyl) thiophene, 2-(Buta-1,3-diynyl)-5-(4-chloro-3-hydroxybut-1-ynyl) thiophene, 5-(3-Buten-1-ynyl)-2,2?-bithienyl-5?-methyl acetate, wedelolactone.

Berikut resep tradisional urang aring untuk menyembuhkan beberapa penyakit:

Gusi bengkak.
Ambil daun urang-aring segar, kemudian dipanggang sampai kering. Lalu jadikan bubuk melalui pengolahan. Oleskan bubuk tersebut ke tempat yang sakit.

Penyubur rambut.
Satu genggam daun urang-aring dilumatkan, ditambah air 2 gelas, saring. Air saringan tersebut diembunkan satu malam. Basahi kulit kepala sambil dipijat-pijat, sehari sekali.

Koreng di kepala.
Daun urang-aring secukupnya direbus, airnya untuk cuci kepala, ampasnya digosokkan ke koreng. Atau daun segar dilumatkan, air perasannya dioleskan ke koreng.

Keputihan.
Ambil 30 gram daun urang-aring segar ditambah kaldu ayam yang di tim, kemudian minum.

Mimisan.
Ambil satu genggam daun urang-aring segar, dicuci. Kemudian dilumatkan, peras. Air perasannya ditambah 5 sloki air putih, ditim supaya panas. Minum sehari 2 kali, sesudah makan.

Diare.
Ambil 30 gram daun urang-aring segar direbus, minum.
Batuk darah.
Sekitar 60 gram daun urang-aring segar dilumatkan, diperas. Air perasannya diseduh air hangat, minum.

“ARING - ARING BUKAN SEKADAR MENUMBUH DAN MENGHITAMKAN SEMULA RAMBUT………”

01:20 |

Pengelasan saintifik

Alam:	Plantae
(tiada pangkat)	Eudicots
(tiada pangkat)	Asterids
Order:	Asterales
Keluarga:	Asteraceae
Genus:	Eclipta
Spesies:	*E. alba*

Nama binomial

Eclipta alba
(L.) Hassk.

Sinonim

Eclipta erecta
Eclipta prostrata
Verbesina alba
Verbesina prostrata

Nama Lain: Urang-aring, keremak jantan atau keremak hutan (Indonisia), White head, False daisy (Inggris),bhangra, "bhringaraj" atau bhringraja (India), 'kehraj' (Assamese), karisalankanni (Tamil),

PENGENALAN:

Morfologi Aring-aring

Eclipta prostrata (L.) L. (alba syn. Eclipta (L.) Hassk., Biasanya dikenali sebagai false Daisy, Yerba de Tago, dan bhringraj, adalah pokok tumbuhan dari keluarga Asteraceae. Akar tumbuh dengan sihat, berbentuk silinder, berwarna kelabu.ia juga dinamakan 'kehraj' dalam Bahasa Assam dan karisalankanni dalam bahasa Tamil. Tumbuhan herba ini boleh tumbuh menegak dan merayap serta mempunyai banyak cabang. Batangnya berbulu halus, lembut dan berwarna merah keungguan. Daunnya sederhana besar, tirus di hujung, tepi daunnya bergerigi dan tersusun bertentangan. Bunganya kecil, berukuran 6-8mm tunggal, berwarna hijau semasa muda dan putih setelah tua serta tumbuh dicelah ketiak daun dengan tangkai bunga yang panjang. Bijinya kecil, termampat dan banyak (achene), berwarna coklat serta berbentuk bujur leper seperti bersayap. Aring-aring atau nama saintifiknyaEclipta alba (L.) Hassk. adalah antara tumbuhan herbayang dianggap rumpai. Walaubagaimanapun, ia banyak digunakan kini sebagai pewarna untuk rambut selain dari nilai perubatannya yang sedia ada.

Ia berasal dari Asia dan tersebar luas ke seluruh dunia. Kegunaannya meluas di India dengan nama tempatannyaBhringraj. Aring-aring juga banyak didapati di Pulau Jawa,Thailand dan di Semanjung Malaysia. Terdapat tiga jenis Aring-aring (Eclipta alba);

a) Berbunga putih,

b) Berbunga kuning, dan

c) Berbuah hitam-,

ketiga-tiga jenis ini berkembang biak dibanyak kawasan dan daerah. Eclipta alba (L.) merupakan sejenis rumpai tahunan, yang termasuk dalam kumpulan dikot. Cara pembiakannnya melalui biji benih dan keratan batang. Bunganya yang kecil dan berwarna putih menyerupai bunga daisy hingga ia juga di kenal sebagai false daisy.

Batang: Berbatang tegak dan melepa di permukaan tanah. Banyak bercabang, berbulu jarang-jarang, berakar pada penyambungan.

Daun: mudah dan bertentangan melekat pada batang (sessile) dan berbentuk tombak (lanceolate), berbulu dipermukaan atas dan bawah.

Bunga: terdapat di celah daun dan dipucuk, lebih kurang 1 sm garispusat berwarna putih, pengasuh bunga berwarna hijau. Berketerunan keluarga Asteraceae. Nama genus berasal dari perkataan Yunani yang bermaksud "ketandusan" (Deficient) dengan merujuk kepada ketiadaan berbulu dan (awns) pada buahnya. Eclipta alba secara khususnya bermaksud putih yang merujuk kepada bunganya yang berwarna warna putih.

Buah: sebiji-sebiji. membiak melalui biji benih

Tumbuh: Terdapat di tanah lembab seperti di batas tanaman, parit, paya, sungai, tasik atau di kaki-kaki bukit serta dikawasan kering

Aring-aring (Eclipta alba (L.)) telah digunakan dibanyak bahagian kawasan tropika dan sub-tropika seperti Amerika Selatan, Asia, Afrika. Prinsip aktif utama terdiri daripada coumestans seperti wedelolactone, furanocoumarins, desmethylwedelolactone, oleanane dan taraxastane glycosides.

Ia adalah bahan aktif formulasi bagi kebanyakan herba yang ditetapkan bagi pesakit penyakit hati dan ia menunjuk keberkesanannya terhadap ketumbuhan sel hati.

Ia digunakan sebagai minuman tonik dan ubatan diuretik bersangkutan hati (hepatik) dan pembesaran limpa (spleen enlargement). Ia juga digunakan dalam merawat penyakit kuning bersangkutan pernafasan (catarrhal) dan penyakit kulit. Ekstrak tumbuhan menggunakan alkohol menunjukkan aktiviti antiviral terhadap penyakit kuman (Ranikhet virus). Di India, tumbuhan ini digunakan sebagai penjagaan kesihatan rambut dan dijadikan dalam bentuk minyak agar rambut sihat, hitam dan panjang. Jus segar dari daun ini digunakan untuk meningkat selera makan, memperbaiki penghadaman dan sebagai pengatur kelembutan usus. Ia juga digunakan pada viral hepatitis bagi menggalak aliran hempedu dan melindungi parenkima (parenchyma) dan paling popular digunakan untuk meningkatkan daya ingatan dan pembelajaran.

Dalam rawatan Ayurveda, tumbuhan ini mempunyai reputasi sebagai ejen anti ketuaan (anti-ageing) dan dijadikan sebagai minuman tonik umum untuk melegakan kelesuan (debility). Secara luaran ianya digunakan untuk keradangan (inflammation), luka terbakar dan luka kecil dan jus segar dari daun ini dianggap sangat berkesan menghentikan pendarahan.

Jus daun aring-aring yang dicampurkan dengan madu juga digunakan untuk kanak-kanak yang meghadapi jangkitan bahagian pernafasan, mata dan telinga. Ia merupakan sumber sebatian jenis – coumestans, yang digunakan dalam formulasi ubat-ubatan ditetapkan phytopharmaceutical untuk rawatan sirosis hati dan hepatitis berjangkit. Ia digunakan secara meluas di India sebagai ubat menggalak hempedu dari sistem (chologuague) dan deobstruent dalam pembesaran hepatik, jaundis dan penyakit lain hati dan pundi (bladder) hempedu. Ekstrak air Eclipta prostrata (keseluruhan tumbuhan) melihatkan aktiviti perencatan yang paling kuat terhadap integrase HIV-1 (HIV-1 IN). Vedic Guard, adalah satu formulasi polyherbal gabungan 16 ekstrak sinergi tumbuhan perubatan mengandungi Eclipta alba sebagai bahan utama. Charaka menasihatkan pengambilan jus eclipta alba dengan madu untuk mengelak kenyanyukan, dan minyak dari aring-aring sebagai minyak urut terbaik sebagai terapi peremajaan.

Kegunaan sebagai pewarna

Aring aring terkenal sebagai herba yang digunakan untuk rawatan kecantikan rambut. Daunnya yang dilumatkan dicampur dengan minyak dan dilumurkan pada rambut dikatakan dapat membantu menyihat, menghitam dan mengilatkan rambut dan membantu pertumbuhan semula rambut. Aring-aring terkenal dalam perubatan tradisional dan banyak digunakan sebagai pewarna asli. Ia boleh mengganti pewarna sintentik dalam industri penghasilan warna.

Dalam perubatan ayurveda urang aring juga digunakan untuk rawatan hepatomegaly (pembesaran hati), luka, ulcer, tekanan darah tinggi, anorexia dan sakit kepala. Jus urang aring yang dicampur dengan madu diberikan kepada kanak-kanak untuk membantu masalah pernafasan (Nadkarni 1976, 470; Kirtikar and Basu 1993, 1362). Eclipta prostrata juga mempunyai kegunaan diluar cara kegunaan tradisional, sebagai athlete's foot, eczema and dermatitis, dan untuk kulit kepala bagi menangani keguguran rambut. Daun ini juga telah digunakan dalam rawatan sengatan kala jengking. Di Cina ban Brazil ia digunakan sebagai anti-racun terhadap gigitan ular (Mors, 1991).

Untuk kegunaan luar pula, daunnya yang telah dilumatkan boleh digunakan untuk merawat bengkak, buasir. Selain itu Bensky dan Gamble pula mengatakan pokok ini mempunyai keupayaan untuk meningkatkan keupayaan buah pinggang dan hati. Menurut mereka ia juga boleh digunakan untuk merawat pening, vertigo dan pandangan kabur dan uban sebelum masa.

Menurut kaedah perubatan cina untuk meningkatkan "Yi" ia digunakan juga untuk merawat masalah "darah panas" yang mengakibatkan simptom seperti batuk berdarah, hidung berdarah, najis bercampur darah dan muntah dan kencing berdarah (Bensky and Gamble 1993, 365).

Pewarna asli urang-aring boleh diperoleh dengan mengekstrak daunnya yang mana digunakan untuk menghitamkan rambut dan melukis tatu bagi masyarakat bukan Islam. Secara tradisional, daun urang-aring dikeringkan dan direndam dalam minyak kelapa panas selama beberapa jam untuk dijadikan minyak rambutkemudiannya. Minyak rambut campuran ini dapat mengekalkan kehitaman di samping menyuburkan rambut jika selalu diamalkan. Banyak syarikat komersial produk telah mengkomersialkan penggunaan urang-aring sebagai bahan utama mereka terutamanya dalam industri syampoo dan makanan.

Kegunaan Tradisional

Tanaman ini rasanya pahit, pedas, tajam, dan kering. Dalam rawatan ayurveda dan "Siddha" digunakan bagi rawatan tidak kesimbangan Kapha dan Vata. Di India, tumbuhan ini dikenali sebagai bhangra, "bhringaraj" atau bhringraja. Sedangkan satu lagi tumbuhan Widelia calendulacea juga dikenali dengan nama yang sama, tetapi yang bezakan diantara dua tumbuhan ini ialah; Eclipta mempunyai bunga putih yang dipanggil bhangra putih dan Widelia mempunyai bunga berwarna kuning maka ia dipanggil Bhangra kuning (Puri 2003).

Jus daun aring-aring diambil bersama madu, merupakan ubat untuk penyakit selesema di kalangan bayi. Penyediaan yang diperolehi daripada jus daun yang direbus bersama minyak bijan atau minyak kelapa diurut ke kepala dan umbun umbun di kepala menyubur dan melebatkan rambut dan menyebabkan rambut menjadi hitam dan subur.

Jika tanaman ini disapukan pada gusi yang sedang sakit akan hilang sakitnya dan jika digunakan bersama minyak dapat melegakan sakit kepala. Jika dicampurkan dengan minyak bijan ia dapat digunakan untuk merawat bengkak untut (elephantiasis). Akar aring-aring (prostrata Eclipta) boleh menyebabkan muntah (emetic) dan cirit-birit(purgative).

Dalam tradisi Tamil Siddha, tumbuhan perubatan digunakan untuk merawat pelbagai jenis penyakit. Menurut Pendita Vallalaar, aring-aring (dalam bahasa Tamil, majal karisaalai) adalah herba nombor satu mengikut hierarki herba. Minuman tonik Liv52 yang dijual di seluruh dunia berdasarkan formulasi Siddha dan dikilangkan di Tamil nadu. India.

Dalam perubatan Ayurveda tumbuhan ini dianggap ajaib (rasayana) untuk panjang umur dan meremajakan. Kajian terbaru menunjukkan mempunyai aktiviti antihepatotoxicyang mendalam. Aktiviti cardiodepressant juga di perlihatkan apabila digunakan untuk kesesakan gangguan hati (hepatic congestion). Melegakan gejala yang lengkap dalam kesakitan epigastric, rasa loya dan muntah pada pesakit ulser juga telah diperhatikan (Puri 2003). Ia juga adalah salah satu diantara 10 bunga yang digelar sebagai 'Dasapushpam' (Sepuluh bunga yang dihormati) di Kerala, negeri selatan di India

Di Taiwan, keseluruhan pokok ini digunakan sebagai ubat untuk rawatan pendarahan, haemoptysis, haematuria dan gatal-gatal, hepatitis, difteria (diphtheria) dan cirit-birit; di China, ia digunakan sebagai herba penyejuk dan pemulihan, yang menyokong minda, saraf, hati dan mata. Ekstrak daun aring-aring dianggap sebagai tonik menguatkan hati, meremajakan (rejuvenative), dan khususnya, sangat baik untuk rambut. Sejenis pewarna hitam yang diperolehi daripada aring-aring (Eclipta prostrata) juga digunakan untuk pencelupan rambut dan melukis tatu.

Rambut
Aring-aring telah menunjukan keberkesanannya dalam penjimatan masa untuk rambut tumbuh kembali sepenuhnya melalui tikus albino yang dicukur licin. Masa awal penumbuhan rambut telah berkurang menjadi separuh bagi rawatan menggunakan ekstrak, berbanding haiwan kawalan yang telah diberi hanya 2% cecair Minoxidil. Analisis kuantitatif pertumbuhan rambut selepas rawatan mengguna aring-aring (Eclipta prostrata) melihatkan lebih banyak folikel rambut dalam fasa anagenic (69 +/- 4) yang mana lebih tinggi berbanding dengan kawalan (47 +/- 13). Hasil rawatan dengan aring-aring (Eclipta prostrata) adalah lebih baik daripada rawatan kawalan positif minoxidil 2%.

Fitokimia (PHYTOCHEMISTRY):

Kandungan Herba aring-aring (Eclipta prostrata) terutamanya coumestans iaitu wedelolactone (I) dan demethylwedelolactone (II), polypeptides, polyacetylenes,-derivatif thiophene, steroid, triterpena dan flavonoid. Coumestans telah diketahui mempunyai aktiviti estrogen (Bickoff et al. 1969) Wedelolactone yang mempunyai pelbagai aktiviti biologi dan digunakan untuk rawatan hepatitis dan sirosis (Wagner et al. 1986), sebagai antibakteria, anti-berdarah (Kosuge et al 1985). dan perencatan langsung IKK kompleks menyebabkan tekanan keatas LPS-induced caspase-11expression (Kobori et al. 2004)

Aring-aring (Eclipta alba (L.)) mengandungi pelbagai prinsip aktif yang luas termasuk coumestans, alkaloid, flavonoid, glikosida, polyacetylenes, triterpenoids. Daunnya mengandungi stigmasterol, a-terthienylmethanol, wedelolactone, demethylwedelolactone dan demethylwedelolactone-7-glucoside. Akarnya menghasil hentriacontanol dan heptacosanol, mengandungi polyacetylene pengganti thiophenes.Bahagian Aerial Part dilaporkan mengandungi phytosterol, P-amyrin dalam ekstrak n-heksana dan luteolin-7-glucoside, P-glucoside dari phytosterol, glucoside asid triterpenic dan wedelolactone dalam ekstrak pelarut kutub. Polypeptides asingan daripada tumbuhan menghasilkan cystine, asid glutamik, Phenyl alanine, tyrosine dan methionine pada hidrolisis. Asid nikotin dan nikotinik dilaporkan berlaku dalam tumbuhan ini.

Jadual No 1
Bahagian yang mengandungi bahan kimia:

S.N	Bahagian	juzuk Kimia
1	Daun	Wedelolactone[1.6%], Desmethylwedelolactone,Desmethyl-wedelolactone-7-glucoside, stigmasterol
2	Akar	Hentriacontanol, Heptacosanol& Stigmasterol, Ecliptal, Eclalbatin.
3	Bahagian Udara (Aerial parts)	P-amyrin & Luteolin-7-O-glucoside, Apigenin, Cinnaroside, Sulphur compounds, Eclalbasaponins I-VI
4	Batang	Wedelolactone
5	Biji	Sterols, Ecliptalbine (alkaloid)
6	Keseluruhan Pokok	Resin, Ecliptine, Reducing sugar, Nicotine, Stigmasterol, Triterpene saponin, Eclalbatin,Ursolic acid, Oleanolic acid

COUMESTAN:
Coumestan adalah sebatian organik yang terhasil dari coumarin. Coumestan membentuk teras pusat pelbagai sebatian semula jadi yang dikenali sebagai coumestans. Coumestans, termasuk coumestrol dan fitoestrogen(phytoestrogen) terdapat dalam pelbagai jenis tumbuhan. Kerana aktiviti estrogenik dari beberapa coumestans, pelbagai sintesis telah dibangunkan yang membolehkan penyediaan coumestans supaya kesan-kesan farmakologi nya boleh diterokai. Coumestan terpencil utama dari aring-aring (Eclipta alba) termasuk wedelolactone,5-0,55% dan desmethylwedelolactone.

TERPENOID DAN GLIKOSIDA NYA:

Taraxastane triterpin glikosida, bernama eclalbasaponins VII-X telah diasingkan, bersama-sama dengan empat glikosida oleanane eclalbasaponins I-VI. Struktur eclalbasaponins VII-X telah disifatkan sebagai 3β, 20β, 16β dan 3β, 20β, 28β glikosida trihydroxytaraxastane, dan saponins sulfat nya. Dua glikosida oleanane-jenis. eclalbasaponin I dan eclalbasaponin II bersama-sama dengan steroid merata (ubiquitous steroid), stigmasterol telah diasingkan daripada ekstrak n-heksana kulit batang aring-aring (Eclipta prostrata). Dari keseluruhan bahagian aring-aring (Eclipta alba Hassk), enam triterpin glikosida baru, yang dinamakan eclalbosaponins I-VI, telah dipencilkan, struktur ini telah disifatkan sebagai glikosida asid echinocystic dan dari V-VI telah didedahkan sebagai sulfat saponins.

ALKALOID:

Ujian klinikal Kontemporari menunjukkan bahawa herba ini mengandungi ecliptine alkaloid. Berpandu pada pembahagian bioassay ekstrak MeOH dari aring-aring menggunakan tiga jenis huraian yis (yeast strains) (1138, 1140 dan 1353) mengakibatkan pengasingan lapan bioaktif alkaloid steroid (1-8), enam daripadanya dilaporkan buat pertama kali adalah dari alam semulajadi. Alkaloid utama telah dikenal pasti sebagai (20S)(25S)-22,26-imino-cholesta-5, 22 (A)-dien-3P-ol (verazine, 3), manakala alkaloid yang baru telah dikenal pasti sebagai 20-epi-3-dehydroxy-3-Oxo-5,6-dihydro-4,5-dehydroverazine (1), ecliptalbine [(20R)-20-pyridyl-cholesta-5 ene-3P,23-diol] (4), (20R)-4P-hydroxyverazine (5), 4P-hydroxyverazine (6), (20R)-25p-hydroxyverazine (7), dan 25β-hydroxyverazine (8). Ecliptalbine (4), di mana, cincin imino-22,26 verazine telah digantikan dengan 3-hydroxypyridine moiety, mempunyai bioaktiviti yang setanding dengan verazine.

MINYAK MERUAP (VOLATILE OILS):

Komponen meruap telah diasingkan daripada bahagian udara tanaman (aerial parts) tumbuhan ini dengan mengunakan cara sulingan (hydro-distillation) dan dianalisiskan melalui GC-MS. Sebanyak 55 sebatian yang merupakan sebahagian besar (91.7%) daripada meruap, telah dikenal pasti dengan cara memadankan spektrum jisim dengan spektrum jisim perpustakaan [mass spectrum library] (NIST 05.L).

Komponen utama adalah seperti berikut:

a) heptadecane (14,78%),

b) 6,10,14-trimethyl-2-pentadecanone (12.80%),

c) w-hexadecanoic asid (8.98%),

d) pentadecane (8,68%),

e) eudesma-4 (14) ,11-diene (5.86%),

f) phytol (3.77%),

g) octadec-9-enoic asid (3.35%)

h) 1,2-benzenedicarboxylic yang ester asid diisooctyl yang (2.74%),

i) (Z, Z) -9,12-octadecadienoic asid (2.36%),

j) (Z) -7,11-dimetil-3-metilena-1,6,10-dodecatriene (2.08%) dan

k) (Z, Z, Z) -1,5,9,9-tetrametil-1,4,7-cycloundecatriene (2.07%).

SAPONIN:
Dari keseluruhan tumbuhan aring-aring (Eclipta alba), saponin triterpin terbaru, bernama eclalbatin, bersama alfa amyrin, asid ursolic dan asid oleanolic terpencil. Struktur eclalbatin telah dibentukkan sebagai asid 3-O-beta-D-glucopyranosyl-3-beta-hydroxy-Olean-12-en-28-OIC, 28-O-beta-D-arabinopyranoside (1) atas dasar kimia dan data spektrum. Dasyscyphin C telah diasingkan dari aring-aring (Eclipta prostrate) yang telah dikaji pada sel-sel HeLa untuk activity antikanser.

BIOACTIVITY:

Aring-aring (Eclipta alba) adalah tumbuhan yang digunakan dalam masyarakat setempat dan dalam perubatan tradisional untuk penyakit cirrohosis dan penyakit berjangkit. Adalah dipercayai ia dapat mencegah penuaan dan meremajakan rambut, gigi, tulang, ingatan, penglihatan, pendengaran. Tumbuhan ini jelas diketahui memiliki sifat antikulat dan ubat serangga (insecticidal). Sifat biologi tumbuhan dihuraikan di bawah dua tajuk kecil:

a) Nilai Farmakologi

b) Nilai serangga dan lain-lain sifat-sifat biologi.

NILAI FARMAKOLOGI:
Ekstrak mentah:

Ekstrak secara mentah telah didapati mempunyai sifat penyembuhan luka. Laporan menyatakan bahawa aring-aring mengatasi perencatan CCl4 akibat dadah hepatik microsomal metabolizing enzim. Kehilangan fosfatase asid hepatik lysosomal dan fosfatase alkali oleh CCl4 dengan ketara dapat dipulihkan oleh aring-aring (Eclipta alba). Kajian menunjukkan bahawa aktiviti hepatoprotective daripada aring-aring adalah dengan mengawal selia tahap dadah hepatik microsomal metabolizing enzymes. Tumbuhan segar digunakan sebagai rawatan pemulihan sendiri (self medication) oleh pesakit AIDS di selatan Thailand dan menunjukkan potensi sebagai agen terapeutik terhadap jangkitan punca cirit-birit usus (Giardia intestinalis infections). Ekstrak daun menunjukkan aktiviti hypolipedemic dalam diet atherogenic menjadi punca hyperlipedemic pada tikus. Ia mempunyai nilai antimikrob dan antioksida. Ekstrak 3% aring-aring digunakan dalam penggubalan pilex dengan bahan lain, dilaporkan dapat mengurangkan masa pendarahan. Ekstrak daun telah digunakan dalam penyakit bengkak-bengkak (edema) dan dalam rawatan jangkitan pada tisu kuku (paronychia).

NILAI ANTI TOSIK HATI (ANTIHEPATOTOXIC PROPERTIES):

Kesan hepatoprotective etanol / air (1:1) dari ekstrak aring-aring telah dikaji pada tahap subcellular keatas tikus terhadap hepatotoxicity CCl4-teraruh. Aring-aring dengan amat ketara melawan perencatan CCl4 akibat dari dadah hepatik microsomal metabolizing enzim. Kehilangan fosfatase asid hepatik lysosomal dan fosfatase alkali oleh CCl4 ketara dipulihkan oleh aring-aring. Kajian menunjukkan bahawa aktiviti hepatoprotective daripada aring-aring adalah dengan mengawal selia tahap dadah hepatik microsomal metabolizing enzymes. Bi-herba ekstrak ethanolic (BHEE) dari daun aring-aring dan biji cili panjang (Piper longum) di peringkat sukatan (dos) 50 mg / kg berat badan telah ditadbir secara lisan sekali selama 14 hari yang memulihkan peningkatan penanda serum enzim tinggi seperti SGOT, SGPT, ALP , LDH, ACP, GGT dan 5' Nucleotidase, kerana rawatan CCl4. Kesemua parameter biokimia seperti jumlah protein, jumlah bilirubin, jumlah kolesterol, trigliserida, dan urea telah pulih ketahap biasa. Aktiviti hepatoprotective dari ekstrak metanol (methanolic extract) dan pecahan pembahagian (sub) daun dan ekstrak kloroform dan pecahan pembahagian (sub) akar aring-aring telah dijalankan, menggunakan karbon tetraklorida pembawa kepada akibat kerosakan hati dan tahap enzim Lysosomal di wistar tikus albino (Wistar rat, a strain of albino laboratory rats developed at the institute).

Ekstrak metanol dari daun dan ekstrak kloroform dari akar aring-aring menunjukkan aktiviti penting dan masing-masing menyumbangkan 72.8% & 47,96% pengurangan enzim lysosomal. pecahan Triterpenoids Eclabasaponin daripada ekstrak metanol daun menghasilkan yang ketara (78,78%) dan pecahan alkaloidal (60,65%) pengurangan karbon tetra klorida punca peningkatan yang teraruh dalam enzim lysosomal dalam darah. Pecahan coumestan dan pecahan saponin triterpenoidal daripada ekstrak kloroform akar menghasilkan kesan penting (75.6%) dan (52,41%) masing-masing kekurangan karbon tetra klorida punca peningkatan dalam tahap enzim lysosomal dalam darah.

SIFAT Antihyperlipedemic:

Telah dilaporkan bahawa dalam diet atherogenic yang mendorong model hyperlipedemic, cecair ekstrak daun aring-aring telah diberi secara lisan kepada tikus yang dengan ketara menunjukkan penurunan jumlah kolesterol, trigliserida, jumlah protein. Terdapat peningkatan ketara pada paras kepekatan kolesterol lipoprotein. 200mg/kg ekstrak menunjukkan keputusan yang lebih baik berbanding dengan 100mg/kg. Model haiwan yang mengandungi Charles River Sprague-Dawley CD tikus (khusus pathogen-free/viral Crj / BGI bebas antibodi lelaki, 180 ± 10 g) telah diberi makan diet eksperimen yang ditambah dengan 0 mg (kawalan), 25 mg (E25), 50 mg (E50), atau 100 mg (E100) pepecahan butanol dibeku kering (of a freeze-dried butanol fraction) dari aring-aring (E. Prostrata) sekilogram pemakanan diet untuk 6 minggu melaporkan pengurangan ketara triasilgliserol serum dan kolesterol total, lipoprotein berketumpatan rendah-tahap kolesterol dan ketinggian dalam lipoprotein berketumpatan tinggi dari kumpulan E50 dan E100 masing-masing berbanding dengan kumpulan tidak dirawat.

NILAI Antioxidant:

Kesan antioksida aring-aring (Eclipta prostrata) telah dilaporkan apabila 50mg/kg dan 100mg/kg sukatan (dos) makanan diberi secara lisan kepada Charles River Sprague-Dawley CD tikus yang menunjuk tahap pengurangan dalam serum radikal hidroksil (nmol / mg protein per minit) dan serum peroksida lipid (nmol / mg protein ) berbanding dengan kumpulan yang tidak dirawat. 100 mg/kg dos dengan ketara dikurangkan kandungan karbonil diubahsuai proteins oxidatively.

Aktiviti antioksida aring-aring ditentukan oleh FRAP, aktiviti pembersih radikal, aktiviti pengurangan, dan DPPH assay. Keupayaan antioksida telah meningkat dengan peningkatan kepekatan ekstrak daripada 25 kepada 100mg/ml. Aktiviti antioksida heksana, etil asetat, etanol dan ekstrak cecair aring-aring (E. Prostrata) telah ditentukan oleh ferik thiocynate (FTC). Kaedah FTC telah diguna-pakai bagi menentu jumlah peroksida yang terbentuk dan yang bertindak balas dengan klorida ferus (FeCl2) untuk membentuk pigmen kemerahan ferik klorida (FeCl3). Dalam kaedah ini, kepekatan peroksida berkurangan disamping peningkatan aktiviti antioksida. Heksana, etil asetat, etanol dan ekstrak air pada kepekatan pelbagai (50, 100, 250 dan 500 μg / mL), menunjukkan aktiviti pergantungan kepekatan antioksida. Ekstrak ethanolic pada kepekatan 500 μg / mL menunjukkan (77,62%), yang mana hampir kepada kompaun rujukan α-tokoferol (80,06%).

Aktiviti Immunomodulateri :

Ia telah dilaporkan bahawa terdapat berkemungkinan dalam perlindungan tisu neuron (protection of neuronal tissues) disebabkan tindak-balas immunomodulateri aring-aring (Eclipta alba). Oleh itu, aring-aring (Eclipta alba) boleh menjadi sebagai modulator memori yang berpotensi. Pengujikajian telah dilakukan keatas keseluruhan tumbuhan aring-aring (E. Alba) bagi menilai aktiviti immunomodulateri ekstrak metanol (1.6% wedelolactone) pada lima peringkat sukatan (hubungan gerak balas-dos) diantara 100 hingga 500 mg/kg dengan menggunakan pembersihan karbon, titer antibodi [kepekatan cecair yang ditentukan oleh titration] dan parameter immunosuppression cyclophosphamide meningkat dengan ketara indeks phagocytic dan titer antibodi dan nisbah F di indeks phagocytic dan kiraan WBC juga amat ketara. Ekstrak daun mudah larut aring-aring (Eclipta alba) telah diberi makan kepada ikan (ikan tilapia, Oreochromis mossambicus) dari tahap 0, 0.01, 0.1 atau 1% sebagai diet selama 3 minggu. Selepas setiap minggu, tindak-balas dan rintangan humoral bukan-khusus (lysozyme, dan pelengkap antiprotease) dan selular (kandungan myeloperoxidase, penghasilan spesis oksigen dan nitrogen reaktif) terhadap penyakit Aeromonas hydrophila diperhatikan, yang menyebabkan peningkatan aktiviti parameter imun bukan khusus (increased activity of non-specific immune parameters). Keputusan menunjukkan bahawa pengambilan makanan Ekstrak daun aring-aring (E. alba ) mudah larut meningkatkan tindak balas imun bukan khusus dan rintangan penyakit O. mossambicus terhadap A. hydrophila.

AKTIVITI ANALGESIC DAN ANTI-RADANG:

Tikus albino wistar telah digunakan dalam menyiasat aktiviti anti-radang di mana Ekstrak metanol telah ditadbir secara lisan. 100 dan 200 mg / kg menunjukkan aktiviti anti-radang penting di carrageenin dan putih telur teraruh cakar edema belakang pada tikus yang telah dibandingkan dengan Indomethacin (10 mg / kg) dan cyproheptadine (8 mg / kg) 31. Kesan analgesik telah dikaji ke atas tikus albino menggunakan ekstrak ethanolic dan alkaloidal aring-aring (Eclipta alba). Model-model biasa (Standard) eksperimen seperti kaedah kacip ekor (tail clip method), kaedah lantunan ekor (tail flick method) dan tindakan menggeliat (writhing) apa bila disentuhkan dengan asid asetik telah digunakan dan menunjukkan kedua-dua ekstrak etanol serta jumlah alkaloid menghasilkan aktiviti analgesik (kemampuan menahan kesakitan) yang baik dalam semua model analgesia yang berbeza digunakan. Pepecahan Jumlah alkaloidal (total alkaloidal fraction) adalah yang paling berkesan dalam semua model ujikaji.

Aktiviti antidiabetik:

Pengapungan daun aring-aring (Eclipta alba) [2 & 4g/kg] diberi secara lisan kepada tikus diabetik aruhan alloxan menyebabkan pengurangan paras glukosa darah, hemoglobin glycosylated. Terdapat aktiviti penurunan glukosa-6 phosphatase dan fructose1,6-bisphosphatase, dan peningkatan dalam aktiviti hexokinase hati. Oleh itu, activiti pentadbiran lisan penggantungan aring-aring mempunyai kemujaraban yang utama pada anti-hypergylcemic (kandungan gula terlalu tinggi dalam darah). Aring-aring (Eclipta alba) sebagai bahan dalam formulasi polyherbal pan –five adalah secara saintifik dan klinikal terbukti memiliki antidiabetik dan aktiviti diuretik dengan bertindak keatas pankreas dengan memulih dan menumbuh semula activity β-sel pankreas.

Pertumbuhan rambut & Keguguran (Hair growth & Alopecia):

Aring-aring (Eclipta alba) digunakan dalam penyediaan minyak rambut kerana ia menggalakkan pertumbuhan rambut dan mengekalkan kehitaman rambut. 10% w/v aring-arin (Eclipta alba) adalah bahan utama dalam penyediaan rumusan herba rambut untuk tumbuh dan penjagaan. Keguguran (Alopecia) adalah gangguan dermatologi dengan implikasi psikososial (psychosocial implications) keatas pesakit kehilangan rambut. Aring-aring adalah herba terkenal Ayurveda bagi penumbuhan rambut. Dalam ujikaji yang dilaporkan, penggunaan Petroleum eter & ekstrak ethanolic telah dicampurkan ke dalam krim berminyak [oleaginous cream] (campuran air kedalam asas pati minyak) dan disapukan keatas kulit tikus albino yang dicukur licin. Masa (jangkaan hari) yang diperlukan untuk permulaan titik pertumbuhan rambut sehingga selesai kitaran pertumbuhan rambut telah direkodkan. Cecair minoxidil 2% telah disapukan dan dijadikan sebagai kawalan positif untuk perbandingan. Hasil daripada rawatan menggunakan 2 dan 5% ekstrak petroleum eter adalah lebih baik dibandingkan dengan rawatan kawalan positif minoxidil 2%

AKTIVITI ANTIKANSER :

Ekstrak metanol aring-aring (Eclipta alba) telah dinilai untuk aktiviti antikanser terhadap Ehrlich Ascites Carsinoma (EAC) keatas tikus albino Switzerland. Pada hari pertama(1), ekstrak aring-aring pada sukatan 250 dan 500 mg / kg berat badan telah ditadbir secara lisan dan berterusan selama 9 hari berturut-turut. Aktiviti antikanser telah diteliti dengan menentukan keaktifan tumor, bilangan sel tumor, bilangan sel tumor hidup (viable tumor cell count) bilangan sel tumor nonviable (nonviable tumor cell count), bermakna semasa hidup dan peningkatan jangka hayat dalam model haiwan eksperimen. Ekstrak aring-aring meningkatkan jangka hayat tikus rawatan EAC dan memulih parameter hematologi berbanding dengan tikus pembawa EAC. Oleh itu, kajian mendedahkan bahawa Ekstrak metanol aring-aring menunjukkan aktiviti anti kanser pada model haiwan diuji. Coumestans juga dikenali bertindak sebagai fitoestrogen phytoestrogens. Sebatian ini hadir dalam kacang soya dan cengkih. Di kebanyakan negara, ia digunakan sebagai diet, bertindak sebagai ejen chemo-preventive dalam kanser payudara dan kanser prostate.

Dasyscyphin-C (saponin) sebatian terbaru terpencil dari Eclipta prostrata dilaporkan mempunyai activity antikanser-sitotoksik. Ia telah diuji di bawah keadaan In-vitro dalam HeLa (cervical carcinoma Manusia) & garisan sel Vero. Pada kepekatan 50 ^ g/ml, ia menunjukkan ativiti antikanser- sitotoksik yang baik pada sel HeLa. Sel garis hepatic stellate (hepatic stellate cell line (HSCs)) tikus telah digunakan sebagai sistem asai in-vitro, Ekstrak metanol bahagian udara aerial (aerial parts) aring-aring menunjukkan aktiviti perencatan ketara pada ketumbuhan HSCs (HSCs proliferation).

Jadual No: 2
Aktiviti farmakologi juzuk kimia:

S.N	juzuk Kimia	Kegiatan Farmakologi
1	Wedelolactone	Antihepatotoxic, Antibacterial, Trypsin Inhibitor, Antivenom50
2	Eclalbosaponins	hair revitalizing, Antiproleferative, Antigiardial
3	Demethylwedelolactone	Antihepatotoxic, Antihaemorrhage, Antivenom, Dye (cosmetic)
4	Dasyscyphin C	Antiviral, Anticancer
5	Eclalbatin	Antioxidant
6	Ecliptalbine, verazine	Lipid lowering, Analgesic

KATA PENUTUP CATATAN:

Aring-aring (Eclipta alba) menawarkan aktiviti-aktiviti yang luar biasa untuk penyembuhkan pelbagai penyakit. Ia mempunyai pelbagai bahan kimia. Siasatan klinikal telah dilakukan ke atas aktiviti farmakologi seperti hepatotoxicity, proliferatif, kencing manis, hypolipedemic dan sebagainya. Ia mempunyai potensi yang lebih besar untuk menyekat pertumbuhan bakteria dan kulat. Siasatan lanjut tumbuhan ini, boleh meningkatkan pengasingan molekul baru yang dapat membantu kajian aktiviti farmakologi dan menemui dari tumbuhan apa yang mencegah manusia dan kerugian ekonomi dalam persekitaran.