Tuesday, 26 June 2012

’seks dalam air’.







[COLOR="Black"]Kata ’seks’ saja mungkin sudah membangkitkan hasrat seksual, apalagi ditambah ’seks dalam air’. Tapi hati-hati, meski melakukan seks dalam air kedengarannya seru, ada hal-hal membahayakan yang harus dihindari.

Melakukan seks dalam air tidak semudah lompat ke dalam air kemudian langsung ke acara inti. Seperti dikutip dari Ehow, ada beberapa hal yang harus Anda tahu dan harus dipersiapkan jika ingin melakukan ’seks air’ yang aman.

1. Bawa kondom tambahan
Jika berencana memakai kondom, sebaiknya bawa persediaan kondom lebih banyak. Kondom dan air tidak akan akur, durasi kondom akan lebih sedikit karena kondom akan mudah lepas saat terkena air. Air akan membuat kondom menjadi licin dan akhirnya risiko jatuh atau terlepas pun semakin tinggi.
2. Bawa cairan lubrikasi
Jika Anda mengira air akan menambah cairan lubrikasi untuk perempuan, Anda salah. Sebaliknya, air hanya akan menghilangkan dan membasuh cairan lubrikasi yang dikeluarkan wanita saat menjelang dan selama melakukan seks.

Kondisi tersebut akan menghasilkan rasa yang kurang nyaman dan agak sakit bagi perempuan. Untuk itu, pastikan membawa cairan lubrikasi silikon yang tidak larut air agar penetrasi bisa berjalan lancar tanpa rasa sakit.
3. Jangan lakukan ’seks air’ di kolam renang atau pantai
Ada banyak tempat yang bisa dijadikan area melakukan ’seks air’, tapi sebaiknya hindari tempat-tempat seperti kolam renang dan pantai. Kolam renang mengandung klorin yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan, khususnya perempuan.

Klorin yang masuk melalui vagina bisa menyebabkan infeksi kandung kemih dan risiko penyakit lainnya akibat bakteri yang masuk dari air. Agar lebih aman, sebaiknya lakukan saja seks oral.

Semantara itu, pantai juga bukan tempat yang bagus untuk melakukan seks. Kandungan garam yang tinggi pada air laut akan membahayakan alat reproduksi wanita. Lagipula melakukan seks di pantai bukanlah kegiatan yang legal, jadi sebaiknya jangan coba-coba melakukannya.
4. Cari pegangan dan pasang anti slip di bak mandi
Bak mandi adalah tempat melakukan ’seks air’ yang paling aman, asal jangan lupa meletakkan bahan anti slip (tergelincir) di permukaan bak. Jangan lupa juga cari tempat untuk pegangan agar tidak gampang terjatuh saat melakukan seks.

Seks dalam bak mandi atau bath tube paling baik dilakukan dalam keadaan berdiri karena tubuh lebih stabil dan seimbang saat beraksi.

Jadi jika Anda ingin melakukan seks dalam air, sebaiknya pikirkan dan persiapkan segala sesuatunya dengan matang agar seks tetap berjalan lancar dan aman.

Bermain air sambil bermesraan dengan suami tentu bisa jadi kombinasi seru yang bisa membangkitkan hasrat bercinta. Tapi, yang perlu Anda tahu, gaya bercinta dalam air tak semudah yang dibayangkan. Nyatanya, bercinta dalam air, ada risikonya.

Berhubungan seks sambil menyelam dalam air, sebenarnya bukan ide yang bagus, terutama pada wanita. Namun, ada triknya agar Anda dan suami bisa menikmati sensasi bercinta di air.

Aman di air
Jika Anda berencana memakai kondom sebagai pengaman, tampaknya akan sulit dilakukan. Pasalnya, air kolam renang mengandung kaporit dan klorin yang dapat mempengaruhi ketahanan karet pelindung ini. Akibatnya, kondom dapat terlepas dengan sendirinya. Jadi, sebaiknya jangan mengandalkan kondom sebagai alat kontrasepsi jika Anda berniat bercinta di air.

Basah berdua
Apakah Anda berpikir, bercinta di air akan menambah lubrikasi? Hal itu tidak berlaku dalam kasus ini. Air justru bisa membasuh lubrikasi alami wanita, sehingga bisa Anda tidak nyaman saat bercinta. Pilihannya sebaiknya Anda menggunakan lubrikasi silikon, yang tidak akan terbasuh saat Anda bercinta dalam air.

Siap-siap beraksi di air
Kolam renang
Tentunya, perlu menggunakan kolam renang pribadi agar nyaman beraksi berdua. Tapi, sebaiknya, kolam renang hanya digunakan sebagai lokasi foreplay. Setelah itu, Anda bisa mengajak suami bercinta di pinggir kolam. Sensasinya juga tak kalah hot, kok.

Bathub atau shower
Jika ukuran bathub kecil, tentu akan sulit melakukan posisi misionaris. Cobalah posisi duduk, dan Anda berada di atas suami. Yang perlu diingat, jangan memaksakan jika Anda tidak nyaman melakukannya.

Selain bathub, di bawah shower atau pancuran air bisa jadi lokasi yang tepat mempraktekkan posisi bercinta dengan gaya berdiri. Anda akan merasakan sensasi air mengalir di tubuh, tanpa khawatir air akan masuk ke dalam daerah intim.

Agar Anda tidak terpeleset, letakkan keset karet pada lantai kamar mandi. Pasalnya, jika Anda berdua sudah beraksi, Anda tak ingin terpeleset, kan? Berpeganganlah pada sesuatu untuk bertumpu agar tidak mudah terjatuh (misalnya: rak handuk).

Pantai
Air laut bukanlah ‘teman’ organ intim wanita. Air mengandung garam bisa menyebabkan iritasi pada organ intim. Selain itu, Anda juga sebaiknya berhati-hati saat beraksi di atas pasir.

Jadi, ada baiknya menyiapkan kain lebar untuk alas Anda berdua. Namun, hampir sama dengan gaya bercinta di kolam renang, sebaiknya Anda melakukan foreplay di dalam air. Lalu, melanjutkannya di pinggir pantai. Tapi, ingatlah sebaiknya cari tempat yang tersembunyi agar tidak tertangkap basah oleh pengunjung pantai lain atau petugas keamanan.

No comments:

Post a Comment